Sabtu, 30 Juni 2018

Temanku berubah karena SKS di SMA


Mohon maaf sebelumnya apabila menyinggung atau bagaimana
Karena ini pure curahan hati saya
Ya , siswa SKS yang bodoh.


Sel ego
Hai, disini saya mau menuliskan bagaimana kejamnya dunia pendidikan masa saya saat ini (2018)
Entah mulai darimana saya harus menuliskannya
Begitu kompleks
Sangat kompleks
Entah sistemnya yang salah atau ego teman-teman saya atau sifat saya yang pemalas
Menurut saya sistemnya dan teman-teman saya dan saya sendiri
Kami masih SMA dan diberi pengajaran seperti sitem kuliah
Saya sendiri bingung mengapa saya bertemu orang yang sangat berambisi
Atau memang saya yang kurang motivasi
Saya pikir saya memiliki cukup motivasi
Tapi nyatanya banyak yang lebih bahkan sangat lebih
Rela tidak tidur hanya untuk belajar
Entah itu rajin atau kelewat batas
Tapi itu bagus untuk akademik saat ini
Namun, tidak bagus untuk fisiknya di masa nanti
Ilmu masih bisa di cari
Namun kesehatan tidak bisa diulang
Jujur saya sedih dan menyesal
Saya memasuki ruang yang salah
ya , Sel Ego
dimana pemerintah menerapkan sistem pendidikan
mengedepankan ego
untuk hidup sendiri
memajukan diri sendiri
meninggalkan teman
lalu untuk apa para pejuang kita menyatukan Nusantara
jika rakyatnya sendiri yang memisahkannya
dengan jalan yang tidak terduga
tidak dengan senjata ataupun pertumpahan darah
mereka memasukan toksin perpecahan itu dalam sebuah sistem yang mereka sebut
“SISTEM PENDIDIKAN”
Apa toh tujuan manusia di beri pendidikan?
Untuk membuat Indonesia maju dan lebih baik
Apa bisa memajukan Indonesia sendiri-sendiri?
Lalu mengapa pemerintahan memberikan sistem pendidikan seperti ini
Berjalan sendiri-sendiri
Menumbuhkan rasa egois
Dengan embel-embel “KEMANDIRIAN”
Memang bagi yang egois ini mudah
Bagi kepribadian introvert mudah
Tapi kan semua manusia diciptakan bebeda-beda
Bagaimana bisa seseorang dipaksakan menguasai suatu bidang
Dengan hasil minimal
Sedangkan ia memiliki potensi pada bidang lain
Dengan hasil maksimal
Betul kata para pejuangku
Mempertahankan kemerdekaan lebih sulit daripada meraihnya
Dan sekarang sedikit demi sedikit rasa ini hilang
Bukan hilang sendiri
Namun para kaum egois yang memaksa menghilangkannya
Rasa apa itu?
Nasionalisme kami
Bukan kami
Mereka yang egois
Yang lupa akan teman
Lupa akan lingkungan
Yang berpikir bahwa sekolah adalah segalnya
Buku pelajaran adalah tuhannya
Ia lupa akan kitabnya
Dan lingkungan sosial adalah neraka baginya.

Tuban , 13-06-2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar